Betapa getirnya rindu yang kau kikis
Tak terhakis di persisir hati
Walaupun hujan menimpa sahara
Tak mungkin hilang panas di bumi
Dahagalah musafir mengejar realiti duniawi
Kiasnya pujangga hamparan penuh suci
Getar di jari-jemari kau tahan jua
menggenggam bara biar menjadi abu
luka dan pedih amatlah bisa
Hanya kesabaran penawar sejati dalam hidup
walaupun kau, diriku seribu keresahan dalam mimpi
Cinta bagaikan bayang-bayang
makin diusir makin hampir
Apa yang kita impikan
Tak semua menjadi
Datangnya seakan menguji...
Bertemu tanpa di duga
Bersatu dengan restu....
Sunday, August 24, 2008
CINTA DAN RINDU
Tuesday, August 19, 2008
sebuah pertemuan
Bagaikan terdengar bisikan rindu
Tika ku kealpaan
Menitis airmataku keharuan
Cinta yang semakin kesamaran
Titisan air mata menyubur cinta
Syukur sungguh di hati ini
Betapa aku menghargai
Tiada yang menjadi impian
Monday, August 18, 2008
Sunday, August 17, 2008
ALLAH MENGAJAR CINTA
Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta
Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya
Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja
Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran
Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki
Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi
Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki.
Saturday, August 16, 2008
SESEKALI
sesekali kita perlu derita,
sesekali kita perlu kecewa,
untuk kita mengenali erti bahagia,
untuk kita mengenali erti berjaya...
sesekali kta perlu menangis,
sesekali kita perlu terhiris,
untuk kita mensyukuri nikmat yang diberi,
untuk kita mengenali diri sendiri...
ujian yang datang meguji kesabaran,
teguh keimanan dan ketaqwaan,
sebagai hamba kepada Tuhan kita harus bertahan...
jalan ke syurga penuh dengan likuannya,
penuh dugaan dan rintangannya,
hanya yang cekal dan tabah,
pasti akan menemuinya...
setitis mihnahNYA,
jika dibandingkan dengan selaut rahmat dan nikmatNYA,
seharusnya kita rasa bersyukur dan berlapang dada,
itulah tanda kasih sayang Allah,
kerana kita sering terlupa ,
pohonkan doa kepada Tuhan agar beroleh kebahagiaan.
Friday, August 15, 2008
YA ALLAH BERIKAN AKU PETUNJUK....
"Jika kudiberikan sinar
akan ku pilih kejernihan akar cahaya yang lebur,
jika ku diberikan taman semadiku
biarlah harum yang abadi
pandanglah saujana ini di puncak hasanah tanpa lafaz
jika kudiberikan makna bahasaku
biarlah santun yang sunyi
pulanglah segalanya kepada pengabadian
tanpa sesal
waktu riadah bermuhasabah perjalanan menangkap segala silap
jika kudiberikan lagi kelewatan waktu
biarlah naiwaitu di jendela diri menyambut lembut pengalaman
merimbun embun tak kumenjadi sisa masa lalu,
jika kudiberikan peribadi biarlah lorong diri
dijaga cahaya akar yang membersih mensaujana sinar..."
Thursday, August 14, 2008
MAMPUKAH AKU....
"Mampukah aku menjadi seperti Siti Khatijah?
Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah,
Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah,
Penawar hati kekasih Allah,
Susah dan senang rela bersama...
Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti Aishah?
Isteri Rasulullah yang bijak,
Pendorong kesusahan dan penderitaan,
Tiada sukar untuk dilaksanakan...
Mengalir air mataku,
Melihat pegorbanan puteri solehah Siti Fatimah,
Akur dalam setiap perintahTaat dengan abuyanya,
yang sentiasa berjuang,
Tiada memiliki harta dunia,
Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga...
Ketika aku marah,
Inginku intip serpihan sabar,
Dari catatan hidup Siti Sarah....
Tabah jiwaku,
Setabah umi Nabi Ismail,
Mengendong bayinya yang masih merah,
Mencari air penghilang dahaga,
Di terik padang pasir merak,
Ditinggalkan suami akur tanpa bantah,
Pengharapannya hanya pada Allah
Itulah wanita Siti Hajar....
Mampukah aku menjadi wanita solehah?
Mati dalam keunggulan iman,
Bersinar indah, harum tersebar,
Bagai wanginya pusara Masyitah....
wallahualam.....
Wednesday, August 13, 2008
Cinta Sejati Langit & Laut
Dahulukala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka saling menyukai di antara satu sama lain. Oleh sebab sangat sukanya laut terhadap langit, warna laut sama dengan warna langit. Oleh sebab sangat sukanya langit terhadap laut, warna langit sama denga warna laut.Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata- kata `Aku Cinta Padamu’ ke telinga langit. Setiap kali langit mendengar bisikan penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak menjawab apa-apa , hanya tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah-merahan.Suatu hari, datanglah awan. Melihat kecantikan si langit, awan terus jatuh hati terhadap langit, bak cinta pandang pertama. Tetapi tentu sahaja langit hanya setia mencintai laut. Setiap hari, langit hanya mahu melihat laut sahaja. Awan berasa sedih tetapi ia tidak berputus asa mencari cara dan akhirnya mendapat satu akal. Awan mengembangkan dirinya seluas dan sebesar mungkin serta menyusup ke tengah-tengah di antara langit dan laut. Ia berusaha menghalangi pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.Laut berasa marah kerana tidak dapat melihat langit. Laut mengeluarkan gelombangnya bagi mengusir awan yang mengganggu pandangannya. Tetapi tentu sekali usahanya tidak berhasil. Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan cinta langit dan laut. Angin berasakan perlu membantu langit dan laut menyingkirkan awan yang mengganggu perhubungan mereka yang sekian lama terjalin.Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Lantas terpecah- pecahlah awan menjadi berselerak ke banyak bahagian, sehingga ia tidak berupaya lagi melihat langit dengan jelas dan tidak mampu lagi untuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit. Kerana rasa terseksa menanggung perasaan cinta yang menggunung tinggi terhadap langit, awan menangis sedih.Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak dapat dipisahkan. Kita juga dapat melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap kali memandang ke hujung laut, di mana ada garisan horizon yang menemukan langit dan laut, di situlah mereka sedang berpacaran.
Tuesday, August 12, 2008
Oh Tuhan
di depan ujian,
ku harap Kau lindungi hamba yg lemah ini
Kau Tuhan Maha Kuasa Maha Pengampun
ku harapkan pintu taubatMu terbuka luas
untuk hambaMu yg sering leka
dengan rahmatMu dan kasih sayangMu
Kau ampunilah segala dosaku..
Tuhanku..
buangkanlah segala kedukaan di hatiku..
aku suka pada insan itu keranaMu
ya Tuhan
segalanya keranaMu ya Tuhan
namun,
seandainya telah Kau takdirkan
dia bukan milik ku
bukan tercipta untuk diriku..
kenapa mesti Kau hadirkan rasa cinta padanya??
kenapa mesti Kau beri keyakinan dalam diriku
agar aku terus mengharap padanya??
kenapa dan kenapa Tuhan??
apa pun sebabnya..
aku tahu pasti ada hikmahnya
masakan Kau menjadikan sesuatu
Tuhanku..
aku tau setiap kali air mata ini menitis..
Kau sedang melihatkusetiap kali hatiku sedih..
Kau melihatku dari langitMu
aku pohon dengan segala kekuasaanMu ya Tuhan..
aku tahu Kau tidak akan memberikan ujian
melebihi kesanggupan hambaMu
terus2an dipermainkan perasaan dunia..
aku ingin kan keindahan cintaMu
balaslah cintaku ya Allah..
ya Allah..tolonglah aku..

Monday, August 11, 2008
Perempuan, Akal Senipis Rambut
Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran dan perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya. Apa lagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s tetap rindukan Siti Hawa.
Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, isteri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki. Tetapi kalau lelaki sendiri yang tak lurus, tak mungkin mampu nak meluruskan mereka. Tak logik kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus.
Luruskanlah wanita dengan cara yang ditunjuk Allah, kerana mereka dicipta sebegitu rupa oleh Allah. Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya. Jangan cuba jinakkan mereka dengan harta, nanti mereka semakin liar. Jangan hiburkan mereka dengan kecantikan, nanti mereka semakin menderita. Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah. Kenalkan mereka kepada zat Allah yang kekal, disitulah suisnya.
Akal setipis rambutnya, tebalkan dengan ilmu. Hati serapuh kaca, kuatkan dengan iman. Perasaan selembut sutera, hiasilah dengan akhlak. Suburkanlah kerana dari situlah nanti mereka akan nampak nilaian dan keadilan Tuhan. Akan terhibur dan bahagialah hati mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun perdana menteri negara atau 'women gladiator'. Bisikkan ke telinga mereka bahawa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, kerana rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki waja : negarawan, karyawan, jutawan dan "wan-wan" yang lain. Tidak akan lahir 'superman' tanpa 'superwoman'.
Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan. Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan sahaja tidak boleh diluruskan, bahkan mereka pula membengkokkan.
Lebih ramai lelaki yang dirosakkan oleh perempuan daripada perempuan yang dirosakkan oleh lelaki. Sebodoh-bodoh perempuan pun boleh menundukkan sepandai-pandai lelaki. Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal Tuhan. Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki. Kini bukan saja ramai boss telah kehilangan 'secretary', bahkan anak pun akan kehilangan ibu, suami kehilangan isteri dan bapa akan kehilangan puteri.
Bila wanita derhaka dunia lelaki akan huru-hara . Bila tulang rusuk patah, maka rosaklah jantung, hati dan limpa. Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepimpinan. Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah pimpinlah diri sendiri dahulu kepada-Nya.
Jinakkan diri dengan Allah, nescaya akan jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita. Jangan mengharap isteri seperti Siti Fatimah, kalau peribadi belum lagi seperti Sayidin Ali.
Sunday, August 10, 2008
cita-cita
Orang yang bercita-cita dab berazam besar,selalu bertemu halangan dan rintangan yang besar.
Dalam dasar suatau cita-cita mulia, kehendak yang buruk bisa juga menyelinap.
Bila dasar suatu cita-cita bermula,perjalanananya menjadi sukar dan memerlukan pengorbanan yang banyak.
Orang yang mudah bersedih hati akan sukar mencapai apa yang dicita-citanya.
Cita-cita yang tinggi itu menyuburkan tabiat yang mulia dan tujuan yang besar dan mulia itu menimbulkan fikiran yang luas dan tinggi.
Jangan engkau kecilkan cita-cita engkau,kerana cita-cita yang kecil bukan penyebab seseorang mundur dalam gerak langkah perjalanan hidupnya menuju kejayaan ,kecuali cita-cita atau hemah yang kecil.
Orang yang mempunyai cita-cita selalu memperoleh kemajuan di dalam hidupnya.
Cita-cita membuatkan manusia mengharapkan sesuatu yang lebih sempurna.
Cita-cita hidup bukanlah jalan yang selalu datar dan ditaburi bunga,melainkan adakalanya disirami dengan aiarmata dan juga darah.
Bercita-cita tanpa usaha bukan cita-cita tapi angan-angan.

Saturday, August 9, 2008
Cinta dan Harapan
Kelmarin hanya tinggal kenangan,
Bersama peristiwa semalam,
Adakah hari ini yang ku tempuh,
Kan bersinar untuk hari esok...
Benarlah apa yang telah dikata,
Penantian itu satu penyiksaan,
Kepastian membunuh kerisauan,
Ketabahan mendamai keresahan....
Dalam dada ada bara cinta yang menyala,
Dalam cinta ada kita berdua,
Tiada siapa bisa mengungkai rindu di jiwa,
Dengan iman dapat kita membendungnya...
Hanya kudrat TuhanYang bisa menyatukan,
Dan bisa meleraikan,
Cinta sesama insan..
Rahmat kasih sayang,
Yang amat diharapkan,
Untuk kita abadikan,
Kasih di alam cinta bahagia.
