SeDih keRana berJauhan deNgan keluaRga, itulah haRga sebuah peRjuangan hidup. SeDih keRana teRingatkan amaLan keRana masih di baWah kaki buKit, elokLah di tingkaTkan dalam masa kita masih teRsedaR ini. Sedih keRana maCam-maCam ujian yang menimpa diri, itulah haRga untuk Tiada Tuhan seLain ALLAH...

Friday, September 5, 2008

Jika ia sebuah Cinta

Jika ia sebuah cinta…
ia tidak mendengar… namun sentiasa bergetar.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak buta namun sentiasa melihat dan merasa.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak menyeksa namun sentiasa menguji.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak memaksa namun sentiasa berusaha.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak cantik namun sentiasa menarik.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak datang dengan kata-kata namun sentiasa menghampiri dengan hati.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak terucap dengan kata namun sentiasa hadir dengan sinar mata.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak hanya berjanji.. namun sentiasa cuba memenangi.
Jika ia sebuah cinta…
ia mungkin tidak suci.. namun sentiasa harmoni.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak hadir kerana permintaan namun hadir kerana ketentuan.
Jika ia sebuah cinta…
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan… namun hadir kerana pengorbanan dan kesetiaan

Sunday, August 24, 2008

CINTA DAN RINDU


Betapa getirnya rindu yang kau kikis
Tak terhakis di persisir hati
Walaupun hujan menimpa sahara
Tak mungkin hilang panas di bumi
Dahagalah musafir mengejar realiti duniawi
Kiasnya pujangga hamparan penuh suci
Getar di jari-jemari kau tahan jua
menggenggam bara biar menjadi abu
luka dan pedih amatlah bisa
Hanya kesabaran penawar sejati dalam hidup
walaupun kau, diriku seribu keresahan dalam mimpi
Cinta bagaikan bayang-bayang
makin diusir makin hampir
Apa yang kita impikan
Tak semua menjadi
Datangnya seakan menguji...
Bertemu tanpa di duga
Bersatu dengan restu....

Tuesday, August 19, 2008

sebuah pertemuan

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan
Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada
Tuhan Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan
Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi
Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman

Monday, August 18, 2008


Get Your Card

Sunday, August 17, 2008

ALLAH MENGAJAR CINTA

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai

Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,

Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu

Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka

Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata

Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana

Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu

Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu

Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia

DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy

Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah

Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya

Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,

satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah

Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi

Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya

Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia

Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah

Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu

Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas

Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah

Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta

Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya

Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian

Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai

Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu

Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung

Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan

Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi

Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki.